Hasil Pencarian Tabung Induksi Tabung
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Artikel ini disusun bersama
. David Jia adalah seorang Tutor Akademis dan Pendiri LA Math Tutoring, sebuah perusahaan les privat yang berbasis di Los Angeles, California. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman mengajar, David menangani siswa dari segala usia dan kelas dalam berbagai mata pelajaran, serta memberikan konseling penerimaan perguruan tinggi dan persiapan ujian untuk SAT, ACT, ISEE, dan banyak lagi. Setelah mencapai nilai matematika 800 yang sempurna dan nilai bahasa Inggris 690 di SAT, David dianugerahi Beasiswa Dickinson dari Universitas Miami, dan lulus dengan gelar Sarjana Administrasi Bisnis. Selain itu, David bekerja sebagai instruktur video daring untuk perusahaan buku teks seperti Larson Texts, Big Ideas Learning, dan Big Ideas Math. Artikel ini telah dilihat 49.589 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 49.589 kali.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban buku Matematika Kelas 4 SD volume 1 halaman 53 Kurikulum Merdeka.
Pada bab kali ini, materi yang dibahas adalah Pembagian dengan Bilangan Satu Angka.
Siswa diminta untuk mengerjakan soal dengan cara menghitung bersusun.
Jawablah soal pertanyaan tersebut dengan baik dan teliti.
Kunci jawaban mata pelajaran Matematika kelas 4 SD Volume 1 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 70 71 Pembelajaran 3 Subtema 2, Buku Tematik
Soal Matematika Kelas 4 SD volume 1 halaman 53 Kurikulum Merdeka
- Ayo bagi dengan cara bersusun
- Ada 254 lembar kertas berwarna. Jika kertas-kertas tersebut dibagi sama rata kepada 3 anak, berapa lembar kertas yang akan diterima setiap anak dan berapakah sisanya?
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 Halaman 183 Buku Tematik: Memberi Tanda dan Membuat Kalimat
- Ada 254 lembar kertas berwarna. Jika kertas-kertas tersebut dibagi sama rata kepada 3 anak, berapa lembar kertas yang akan diterima setiap anak dan berapakah sisanya?
Diketahui: 254 lembar kertas berwarna
Ditanyakan: Jika dibagi rata pada 3 anak, berapa kertas yang diterima dan berapa sisanya?
Jadi setiap anak akan mendapatkan 84 kertas berwarna dan sisa 2 lembar kertas berwarna.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 Halaman 183 Buku Tematik: Memberi Tanda dan Membuat Kalimat
3. 173 : 2 = 86 sisa 1
4. 581 : 9 = 64 sisa 5
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 70, Active Conversation
Jawaban dengan Cara Hitung Bersusun
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Kunci jawaban hanya digunakan untuk referensi belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Sisi Alas dan Sisi Tutup Tabung
Unsur kesatu dari bangun ruang tabung adalah adanya sisi alas dan sisi tutup tabung. Sisi alas dan sisi tutup tabung terbentuk dari dua buah lingkaran yang di mana sisi alas tabung terletak pada bagian bawah tabung dan sisi tutup tabung terletak pada bagian atas tabung. Dengan kata lain, sisi alas tabung berfungsi agar tabung tidak jatuh dan sisi tutup tabung berfungsi untuk menutupi bagian tabung. Adapun pembentuk dari lingkaran, yaitu pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran.
Unsur kedua dari tabung adalah selimut tabung. Selimut tabung adalah sisi lengkung yang letaknya berada di bagian tengah tabung. Dengan kata lain, selimut tabung terletak di antara sisi alas dan susu tutup tabung. Sementara itu, fungsi dari selimut tabung adalah untuk menghubungkan sisi alas dengan sisi tutup tabung.
Unsur bangun ruang tabung yang ketiga adalah jari-jari tabung. Jari-jari tabung yang ada di tabung merupakan jari-jari yang ada di dalam lingkaran. Lingkaran pada bangun ruang tabung terletak pada bagian alas tabung dan bagian tutup tabung. Jari-jari tabung adalah suatu jarak antara rusuk tabung dengan titik pusat lingkaran tabung.
Unsur tabung yang kelima adalah diameter tabung. Diameter tabung adalah panjang dari jari-jari tabung yang dikalikan dua. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa diameter tabung merupakan jarak dari rusuk tabuk yang melalui titik pusat lingkaran tabung. Diameter tabung letaknya sama dengan dengan jari-jari tabung, yaitu di sisi alas dan di sisi tutup tabung. Pada dasarnya, diameter tabung jarang sekali digunakan karena dalam rumus-rumus tabung yang lebih sering digunakan adalah jari-jari tabung.
Unsur tabung yang kelima adalah tinggi tabung. Tinggi tabung adalah suatu jarak antara titik pusat lingkaran yang berada di sisi tutup tabung dengan titik pusat lingkaran yang berada di sisi alas tabung.
Bangun ruang tabung memiliki beberapa sifat, yaitu:
Adanya Jari-Jari Tabung
Sifat pertama dari tabung adalah adanya jari-jari yang terletak pada bagian atas dan bagian alas tabung. Jari-jari pada tabung ini berfungsi untuk menghitung keliling tabung itu sendiri. Setiap bangun ruang tabung pasti memiliki bangun lingkaran yang ukurannya sama pada bagian alas tabung dan tutup tabung, sehingga kita hanya perlu menghitung satu lingkaran tabung (alas atau tutup) supaya bisa menghitung keliling tabung.
Ternyata, jari-jari tabung bukan hanya berfungsi untuk menghitung keliling tabung saja, tetapi juga berfungsi untuk menghitung volume tabung. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa rumus menghitung keliling dan volume tabung sangat berpengaruh terhadap ukuran jari-jari pada tabung. Jadi, sebelum menghitung keliling dan volume tabung, sebaiknya dicari terlebih dahulu jari-jari tabung.
Luas Permukaan Tabung
Untuk menghitung luas permukaan tabung dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas ketiga sisinya.
Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut tabung
Luas selimut tabung = 2 x 𝜋 x r x t
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Rumus Volume Tabung, Luas Permukaan, & Keliling Alas – Dalam matematika terdapat sebuah materi atau pembahasan tentang bangun ruang. Bangun ruang adalah bangun-bangun yang memiliki suatu ruang dan dapat dapat dihitung dengan volume bangunnya. Maka dari itu, dikarenakan bangun ruang memiliki suatu ruang, maka biasanya bangun ruang dapat diisi dengan benda-benda lain. Nah, barang yang dapat diisi di dalam bangun ruang harus sesuai dengan banyaknya volume yang ada pada bangun ruang tersebut.
Setiap bangun ruang memiliki bentuk yang berbeda-beda, sehingga untuk menjumlahkan volumenya juga berbeda-beda. Selain itu, bangun ruang yang memiliki bentuk yang sama juga bisa memiliki volume yang berbeda juga. Volume yang berbeda ini terletak pada ukuran dari bangun ruang yang satu dengan bangun ruang yang lainnya, seperti tinggi yang berbeda, panjang yang berbeda, dan jari-jari yang berbeda.
Bangun ruang memiliki dimensi yang berbeda dengan bangun datar. Jumlah dimensi yang terdapat pada bangun ruang berjumlah 3 dimensi, sedangkan jumlah dimensi yang ada pada bangun datar berjumlah 2 dimensi saja. Perbedaan dimensi ini menandakan bahwa bangun datar tak bisa diisi dengan benda-benda lain, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan bangun datar tidak memiliki ruang yang dapat menampung beberapa benda didalamnya. Meskipun bangun datar tidak memiliki ruang, tetapi adanya atau terbentuknya bangun ruang bisa terjadi karena adanya bangun datar di dalam bangun ruang tersebut.
Bangun ruang itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk yang di mana setiap bentuknya selalu memiliki ciri-cirinya masing-masing. Setiap bangun ruang juga memiliki rumus yang berbeda. Salah satu bangun ruang yang memiliki ciri khas dan volume adalah bangun ruang tabung. Bangun ruang tabung merupakan bangun ruang yang terbentuk karena adanya alas atau penutup dari dua buah lingkaran. Nah, artikel ini akan membahas lebih dalam bangun ruang tabung, mulai dari pengertian hingga rumus-rumusnya, jadi, simak ulasan ini sampai habis, Grameds.
Pada dasarnya bangun ruang tabung ini juga sering dikenal dengan istilah silinder. Tabung adalah sebuah bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung dan terdiri dari 3 sisi dan dua buah rusuk. Bidang sisi yang ada pada tabung terletak pada bagian alas atau alas tabung yang terdiri dari 1 buah sisi serta 1 sisi lagi terletak pada bidang lengkung bangun ruang tabung. Ternyata, bidang lengkung yang ada pada tabung sering dikenal dengan sebutan selimut tabung karena menutupi semua “badan” tabung. Satu lagi, bidang sisi tabung terletak pada bagian atas tabung atau lebih sering dikenal dengan sebutan tutup tabung.
Setelah membahas bidang sisi yang ada di dalam tabung, maka kamu perlu mengetahui jumlah rusuk yang ada di dalam bangun ruang tabung. Dalam hal ini, jumlah rusuk yang ada di dalam tabung ada 2. Rusuk tabung ini terletak pada bagian kanan dan kiri bidang lengkung tabung atau selimut tabung. Rusuk tabung ini bisa dibilang sebagai garis yang berpotongan antara sisi tabung.
Hal yang perlu digarisbawahi dari bangun ruang tabung ini terletak pada bagian bagian alas tabung dan tutup tabung yang merupakan bentuk bangun datar lingkaran yang harus memiliki bangun ruang (lingkaran) yang sama dan sejajar. Oleh karena itu, ketika menghitung volume hampir sama dengan cara menghitung bangun datar lingkaran.
Meskipun pada bagian bidang sisi lengkung tabung terdapat dua rusuk, tetapi pada kenyataannya, tabung itu sendiri tidak memiliki titik sudut. Hal ini dikarenakan pada bangun ruang tabung tidak ada rusuk yang saling bertemu yang kemudian dapat membentuk titik sudut. Lain halnya dengan bangun ruang kubus atau balok yang memiliki titik sudut yang dapat dihitung.
Rasanya kurang lengkap kalau membahas pengertian tabung, tetapi membahas pengertian tabung berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tabung adalah tempat sesuatu yang bentuknya seperti bumbung. Oleh sebab itu, tabung ini sering dijadikan sebagai suatu wadah untuk menyimpan sesuatu. Terlebih lagi, wadah berbentuk tabung ini memiliki ruang yang cukup luas, sehingga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti gelas, teko, dan lain-lain.
Bangun ruang tabung sebenarnya sudah sering kita temukan pada beberapa barang dagangan yang dijual di warung, seperti susu kaleng, botol minyak, botol minuman, dan lain-lain. Selain itu, tabung juga bisa ditemukan pada benda-benda di dalam rumah, seperti gelas, toples, botol minum, dan sebagainya. Jadi, apakah di dalam rumah kamu ada benda berbentuk tabung?
Dengan demikian, tabung sebenarnya sudah hampir sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, tabung adalah bangun ruang yang memiliki 3 buah bidang sisi dan 2 buah rusuk yang memiliki fungsi sebagai wadah dari sesuatu.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika setiap bangun ruang pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda. Berikut ini ciri-ciri yang ada pada bangun ruang tabung.
Dalam satu bangun ruang tabung terdapat 3 sisi didalamnya. Dengan adanya 3 sisi tersebut, maka bangun ruang tabung bisa terbentuk. Selain itu, ketiga sisi yang ada pada bangun ruang tabung, kita juga bisa menghitung volume pada tabung. Adapun 3 sisi bangun ruang pada tabung terletak pada bagian sisi alas tabung, bagian sisi tutup tabung, dan bagian sisi selimut tabung.
Pada bagian sisi alas tabung dan sisi tutup tabung merupakan kunci dari terbentuknya bangun ruang tabung. Hal ini dikarenakan dengan adanya sisi alas dan sisi tutup, maka sisi selimut dapat tertutupi. Selain itu, pada bagian selimut tabung bisa dibilang memiliki bentuk berupa bangun datar persegi panjang, mengapa begitu? Karena bangun persegi panjang tersebut menjadi penghubung antara bagian sisi alas tabung dengan bagian sisi tutup tabung.
Adanya Lingkaran pada Bagian Alas dan Tutup Tabung
Ciri ketiga dari bangun ruang tabung adalah adanya alas dan tutup pada tabung yang berbentuk lingkarang. Pada bagian sisi alas dan sisi tutup tabung berupa lingkaran. Uniknya lagi, lingkaran yang dijadikan alas dan tutup tabung pasti memiliki ukuran yang sama satu sama lain. Oleh karena itu, ketika menghitung keliling lingkaran, kita hanya menghitung salah satu lingkaran saja dan tak perlu menghitung kedua lingkaran alas dan tutup tabung.
Tidak hanya itu saja, bagian alas dan tutup tabung ini menjadi tanda bahwa dalam bangun ruang tabung ini dibentuk dengan dua lingkaran. Tanpa adanya kedua lingkaran itu, suatu bangun ruang tabung tidak akan terbentuk. Meskipun lingkaran berperan penting dalam terbentuknya bangun ruang tabung, tetapi tanpa adanya persegi panjang (sebagai selimut tabung) tabung tidak akan terbentuk.
Pada dasarnya, setiap bangun ruang pasti memiliki jaring-jaring. Begitu pun dengan bangun ruang tabung juga memiliki jaring-jaring yang terdiri dari dua buah lingkaran dan satu buah persegi panjang. Berikut ini contoh jaring-jaring bangun ruang tabung.
Bangun ruang tabung memiliki dua jenis, yaitu tabung terbuka dan tabung tertutup.
Tabung terbuka adalah jenis tabung yang di mana salah satu sisi tutupnya atau sisi alasnya terbuka atau sisi alas dan sisi tutupnya dua-duanya terbuka.
Tabung tertutup adalah jenis tabung yang di mana seluruh bagian dan sisinya semuanya tertutup.
Volume pada bangun ruang tabung dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
V = Luas alas x tinggi
Tidak Ada Titik Sudut
Sifat ketiga dari bangun ruang tabung adalah tidak ada titik sudut. Seperti yang kita tahu bahwa bangun ruang dapat terbentuk atau terbangun dari dua buah lingkaran yang terletak pada bagian alas dan tutup tabung yang dipisahkan oleh selimut tabung. Oleh sebab itu, sama halnya dengan lingkaran yang tidak memiliki titik sudut, sehingga bangun ruang juga tidak memiliki titik sudut.
Tidak adanya titik sudut pada tabung bisa dibilang berbeda dengan bangun ruang lainnya yang di mana memiliki titik sudut yang cukup banyak, seperti kubus, balok, dan lain-lain. Meskipun tidak memiliki titik sudut, tetapi bangun ruang tabung masih dapat terlihat dalam bentuk 3 dimensi karena memiliki pemisah lingkaran alas dan tutup.
Bangun ruang tabung merupakan sebuah bangun ruang yang dapat terbentuk dari gabungan antara bangun datar persegi panjang dan bangun datar lingkaran. Maka dari itu, jaring-jaring dari tabung terdiri dari persegi panjang dan dua buah lingkaran (alas dan tutup). Tabung yang terbentuk dari dua buah lingkaran, maka ketika menghitung volume dan keliling tabung tidak lepas dari rumus lingkaran.
Bangun ruang tabung ini pada dasarnya sering kali kita jumpai di rumah, warung, rumah sakit, dan lain-lain. Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa bangun ruang tabung sudah tak asing lagi bagi setiap manusia.
Sumber: Dari berbagai macam sumber
Luas Permukaan Tabung
Untuk menghitung luas permukaan tabung dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas ketiga sisinya.
Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut tabung
Luas selimut tabung = 2 x 𝜋 x r x t
Sisi Alas dan Sisi Tutup Tabung
Unsur kesatu dari bangun ruang tabung adalah adanya sisi alas dan sisi tutup tabung. Sisi alas dan sisi tutup tabung terbentuk dari dua buah lingkaran yang di mana sisi alas tabung terletak pada bagian bawah tabung dan sisi tutup tabung terletak pada bagian atas tabung. Dengan kata lain, sisi alas tabung berfungsi agar tabung tidak jatuh dan sisi tutup tabung berfungsi untuk menutupi bagian tabung. Adapun pembentuk dari lingkaran, yaitu pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran.
Unsur kedua dari tabung adalah selimut tabung. Selimut tabung adalah sisi lengkung yang letaknya berada di bagian tengah tabung. Dengan kata lain, selimut tabung terletak di antara sisi alas dan susu tutup tabung. Sementara itu, fungsi dari selimut tabung adalah untuk menghubungkan sisi alas dengan sisi tutup tabung.
Unsur bangun ruang tabung yang ketiga adalah jari-jari tabung. Jari-jari tabung yang ada di tabung merupakan jari-jari yang ada di dalam lingkaran. Lingkaran pada bangun ruang tabung terletak pada bagian alas tabung dan bagian tutup tabung. Jari-jari tabung adalah suatu jarak antara rusuk tabung dengan titik pusat lingkaran tabung.
Unsur tabung yang kelima adalah diameter tabung. Diameter tabung adalah panjang dari jari-jari tabung yang dikalikan dua. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa diameter tabung merupakan jarak dari rusuk tabuk yang melalui titik pusat lingkaran tabung. Diameter tabung letaknya sama dengan dengan jari-jari tabung, yaitu di sisi alas dan di sisi tutup tabung. Pada dasarnya, diameter tabung jarang sekali digunakan karena dalam rumus-rumus tabung yang lebih sering digunakan adalah jari-jari tabung.
Unsur tabung yang kelima adalah tinggi tabung. Tinggi tabung adalah suatu jarak antara titik pusat lingkaran yang berada di sisi tutup tabung dengan titik pusat lingkaran yang berada di sisi alas tabung.
Bangun ruang tabung memiliki beberapa sifat, yaitu:
Rumus Volume Tabung, Luas Permukaan, & Keliling Alas – Dalam matematika terdapat sebuah materi atau pembahasan tentang bangun ruang. Bangun ruang adalah bangun-bangun yang memiliki suatu ruang dan dapat dapat dihitung dengan volume bangunnya. Maka dari itu, dikarenakan bangun ruang memiliki suatu ruang, maka biasanya bangun ruang dapat diisi dengan benda-benda lain. Nah, barang yang dapat diisi di dalam bangun ruang harus sesuai dengan banyaknya volume yang ada pada bangun ruang tersebut.
Setiap bangun ruang memiliki bentuk yang berbeda-beda, sehingga untuk menjumlahkan volumenya juga berbeda-beda. Selain itu, bangun ruang yang memiliki bentuk yang sama juga bisa memiliki volume yang berbeda juga. Volume yang berbeda ini terletak pada ukuran dari bangun ruang yang satu dengan bangun ruang yang lainnya, seperti tinggi yang berbeda, panjang yang berbeda, dan jari-jari yang berbeda.
Bangun ruang memiliki dimensi yang berbeda dengan bangun datar. Jumlah dimensi yang terdapat pada bangun ruang berjumlah 3 dimensi, sedangkan jumlah dimensi yang ada pada bangun datar berjumlah 2 dimensi saja. Perbedaan dimensi ini menandakan bahwa bangun datar tak bisa diisi dengan benda-benda lain, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan bangun datar tidak memiliki ruang yang dapat menampung beberapa benda didalamnya. Meskipun bangun datar tidak memiliki ruang, tetapi adanya atau terbentuknya bangun ruang bisa terjadi karena adanya bangun datar di dalam bangun ruang tersebut.
Bangun ruang itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk yang di mana setiap bentuknya selalu memiliki ciri-cirinya masing-masing. Setiap bangun ruang juga memiliki rumus yang berbeda. Salah satu bangun ruang yang memiliki ciri khas dan volume adalah bangun ruang tabung. Bangun ruang tabung merupakan bangun ruang yang terbentuk karena adanya alas atau penutup dari dua buah lingkaran. Nah, artikel ini akan membahas lebih dalam bangun ruang tabung, mulai dari pengertian hingga rumus-rumusnya, jadi, simak ulasan ini sampai habis, Grameds.
Pada dasarnya bangun ruang tabung ini juga sering dikenal dengan istilah silinder. Tabung adalah sebuah bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung dan terdiri dari 3 sisi dan dua buah rusuk. Bidang sisi yang ada pada tabung terletak pada bagian alas atau alas tabung yang terdiri dari 1 buah sisi serta 1 sisi lagi terletak pada bidang lengkung bangun ruang tabung. Ternyata, bidang lengkung yang ada pada tabung sering dikenal dengan sebutan selimut tabung karena menutupi semua “badan” tabung. Satu lagi, bidang sisi tabung terletak pada bagian atas tabung atau lebih sering dikenal dengan sebutan tutup tabung.
Setelah membahas bidang sisi yang ada di dalam tabung, maka kamu perlu mengetahui jumlah rusuk yang ada di dalam bangun ruang tabung. Dalam hal ini, jumlah rusuk yang ada di dalam tabung ada 2. Rusuk tabung ini terletak pada bagian kanan dan kiri bidang lengkung tabung atau selimut tabung. Rusuk tabung ini bisa dibilang sebagai garis yang berpotongan antara sisi tabung.
Hal yang perlu digarisbawahi dari bangun ruang tabung ini terletak pada bagian bagian alas tabung dan tutup tabung yang merupakan bentuk bangun datar lingkaran yang harus memiliki bangun ruang (lingkaran) yang sama dan sejajar. Oleh karena itu, ketika menghitung volume hampir sama dengan cara menghitung bangun datar lingkaran.
Meskipun pada bagian bidang sisi lengkung tabung terdapat dua rusuk, tetapi pada kenyataannya, tabung itu sendiri tidak memiliki titik sudut. Hal ini dikarenakan pada bangun ruang tabung tidak ada rusuk yang saling bertemu yang kemudian dapat membentuk titik sudut. Lain halnya dengan bangun ruang kubus atau balok yang memiliki titik sudut yang dapat dihitung.
Rasanya kurang lengkap kalau membahas pengertian tabung, tetapi membahas pengertian tabung berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tabung adalah tempat sesuatu yang bentuknya seperti bumbung. Oleh sebab itu, tabung ini sering dijadikan sebagai suatu wadah untuk menyimpan sesuatu. Terlebih lagi, wadah berbentuk tabung ini memiliki ruang yang cukup luas, sehingga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti gelas, teko, dan lain-lain.
Bangun ruang tabung sebenarnya sudah sering kita temukan pada beberapa barang dagangan yang dijual di warung, seperti susu kaleng, botol minyak, botol minuman, dan lain-lain. Selain itu, tabung juga bisa ditemukan pada benda-benda di dalam rumah, seperti gelas, toples, botol minum, dan sebagainya. Jadi, apakah di dalam rumah kamu ada benda berbentuk tabung?
Dengan demikian, tabung sebenarnya sudah hampir sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, tabung adalah bangun ruang yang memiliki 3 buah bidang sisi dan 2 buah rusuk yang memiliki fungsi sebagai wadah dari sesuatu.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika setiap bangun ruang pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda. Berikut ini ciri-ciri yang ada pada bangun ruang tabung.
Dalam satu bangun ruang tabung terdapat 3 sisi didalamnya. Dengan adanya 3 sisi tersebut, maka bangun ruang tabung bisa terbentuk. Selain itu, ketiga sisi yang ada pada bangun ruang tabung, kita juga bisa menghitung volume pada tabung. Adapun 3 sisi bangun ruang pada tabung terletak pada bagian sisi alas tabung, bagian sisi tutup tabung, dan bagian sisi selimut tabung.
Pada bagian sisi alas tabung dan sisi tutup tabung merupakan kunci dari terbentuknya bangun ruang tabung. Hal ini dikarenakan dengan adanya sisi alas dan sisi tutup, maka sisi selimut dapat tertutupi. Selain itu, pada bagian selimut tabung bisa dibilang memiliki bentuk berupa bangun datar persegi panjang, mengapa begitu? Karena bangun persegi panjang tersebut menjadi penghubung antara bagian sisi alas tabung dengan bagian sisi tutup tabung.